THE GREATEST GUIDE TO SITUS RUMAHBOLA

The Greatest Guide To Situs rumahbola

The Greatest Guide To Situs rumahbola

Blog Article

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Baju Bodo adalah pakaian adat suku Bugis dan diperkirakan sebagai salah satu busana tertua di dunia. Perkiraan itu didukung oleh sejarah kain Muslim yang menjadi bahan dasar baju bodo.

Tim Nasional Jerman merupakan salah satu negara terkuat di Eropa, bahkan dunia yang memiliki segudang gelar di berbagai ajang kompetisi

The implementation of spatial Firm concept in promoting Lively wholesome Way of living for assisted residing elderly housing

Setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang pertandingan, pada akhirnya Hungaria berhasil menjebol pertahanan Skotlandia. lewat gol Kevin Csoboth pada menit ke-ten masa injuries time.

Surabeng: Kue ini terbuat dari tepung beras dicampur dengan kelapa parut dan garam kemudian digoreng. Kue ini biasanya dihidangkan pada saat selesai panen padi, dimakan dengan air gula merah.

Aktivitas seperti menyiram, memangkas, serta merawat tanaman dapat menjadi terapi alami yang membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Dari alat menggeseknya tidak diperlukan kayu khusus karena asalkan kuat, kayu tersebut bisa digunakan sebagai busur yang digunakan untuk menggesek Keso-Keso. Namun yang terpenting terletak pada benda yang terlihat seperti tali busur tersebut yang ternyata menggunakan rambut ekor kuda sebagai bahannya. Bunyi yang dihasilkan berasal dari gesekan antara senar pada Keso-Keso dan juga rambut ekor kuda pada busur.

Pabekkeng/Pabbekkeng atau ikat pinggang sarung dari kain yang juga berlapis ornamen warna emas atau perak.

Ade yang dalam bahasa Indonesia adalah adat istiadat. Bagi masyarakat bugis, ada empat jenis adat yaitu :

Tari Appalili: Merupakan tarian yang dimainkan oleh three orang pria dan six orang perempuan untuk menyambut datangnya musim tanam padi, didahului dengan musyawarah adat, kemudian dilakukan pembersihan dan perbaikan alat pertanian diiringi tabuhan gendang dan pui-pui.

Tari Salonreng': Tarian ini dimainkan oleh 6 wanita yang memakai baju bodo dan six pria yang memakai passapu dilengkapi dengan keris, serta membawa bakul berisi padi, gula merah, pinang, daun sirih, dan beras sambil mengelilingi seekor kerbau yang dijadikan persembahan sambil menabur beras, lalu diakhiri dengan mangaru serta berdo'a memohon keselamatan. Tarian ini dilaksanakan untuk melepas hajat seperti berhasilnya panen atau sembuh dari penyakit dan terhindar dari malapetaka. Tarian ini dilaksanakan dengan mengelilingi satu ekor kerbau yang akan dijadikan persembahan dengan berbagai gerakan sambil menabur beras kemudian bermain pencak silat dengan menggunakan tombak dan diakhiri dengan Mangaru yang kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan kerbau sebagai rasa syukur dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk keselamatan.

Sesuai dengan namanya “bodo” yang berarti pendek, baju ini memang berlengan pendek. Dahulu Baju Bodo dipakai tanpa baju dalaman sehingga memperlihatkan payudara dan lekuk-lekuk dada pemakainya, dan dipadukan dengan sehelai sarung yang menutupi bagian pinggang ke bawah badan. Namun seiring dengan masuknya pengaruh Islam di daerah ini, baju yang tadinya memperlihatkan aurat pun mengalami perubahan. Busana transparan ini kemudian dipasangkan dengan baju dalaman berwarna sama, namun lebih terang. Sedangkan busana bagian bawahnya berupa sarung sutera berwarna senada. Menurut adat Bugis, setiap warna pakaian yang dikenakan oleh wanita Bugis menunjukkan usia atau martabat pemakainya. Busana ini sering digunakan untuk upacara-upacara seperti upacara pernikahan. Tapi sekarang, baju bodo mulai direvitalisasi melalui acara lain seperti Rumahbola situs kompetisi tari atau menyambut tamu. Secara lebih luas, baju bodo telah menjadi pakaian adat resmi yang digunakan sebagai ciri khas Provinsi Sulawesi Selatan terutama bagi para wanitanya. Baju Bodo dianggap sebagai pakaian adat Sulawesi Selatan paling pertama dikenal oleh masyarakatnya. Dalam kitab Patuntung, kitab suci ajaran Animisme dan Dinamisme nenek moyang Suku Makassar, baju ini bahkan disebutkan dengan jelas, mulai dari bentuk, jenis hingga cara pemakaiannya. Ilmu tekstil yang telah dikenal sejak zaman batu muda oleh nenek moyang Suku Makassar membuat baju bodo begitu nyaman dikenakan. Baju ini sengaja dibuat dari bahan kain muslin. Kain ini adalah kain hasil pintalan kapas yang dijalin bersama benang katun. Rongga dan kerapatan benang yang cukup renggang, menjadikan kain ini sejuk dikenakan sehingga cocok dipakai di iklim tropis Sulawesi Selatan.

Jika anda ingin mengenali lebih jauh tentang sisi lain dari kehidupan masalampau masyarakat Sulawesi Selatan, maka anda dapat mengkajinya melaluikoleksi trdisional menempa besi, Hasil tempaan berupa berbagai jenis senjatatajam, baik untuk penggunan sehari – hari maupun untuk perlengkapan upacaraadat.

Report this page